Senin, 15 Juni 2015

KERAGAMAN INDIVIDU (INDIVIDUAL DIFFERENCES)



8 Juni 2015


KERAGAMAN INDIVIDU (INDIVIDUAL DIFFERENCES)
Oleh
FIRDA ARWANDA
A.    Perbedaan Individu
Perbedaan individual seorang anak akan terjadi pada setiap aspek perkembangan anak itu. Aspek perkembangana itu diantaranya adalah pada aspek perkembangan fisik, intelektual, moral, maupun aspek kemampuan. Perbedaan kemampuan seorang anak bisa mencakup perbedaan dalam berkomunikasi, bersosialisasi, atau perbedaan kemampuan kognitif. Factor yang menonjol dalam membentuk kemampuan kognitif adalah factor pembentukan lingkungan ilmiah yang dibuat.
B.     Labeling
Mengatagorikan individu, terkait apa yang diagnosa atas dirinya
C.     Hakekat Perbedaan Individu
1.      Perbedaan Intelegensi (kecerdasan)
Salah satu bentuk nyata untuk melihat perbedaan anak adalah dengan memeriksa hasil pencapaian dalam tes standar. Tingkat pencapaian anak merupakan suatu fungsi yang menunjukkan nilai belajar anak.
Intelegensi cair dan terkristalisasi adalah dua diantara kemampuan-kemampuan luas yang telah diidentifikasi dikebanyakan penelitian. Elemen-elemen dalam teori intelegensi Sternberg. Teori triarki intelegensi Sternberg sebuah pendekatan proses kognititif untuk memahami intelegensi: intelegensi analitik/kompenensial melibatkan proses mental yang diidentifikasikan dalam kaitannya dengan komponen-komponen: metakomponen, komponen performa, dan komponen perolehan pengetahuan. Intelegensi kreatif/konstektual melibatkan memilih untuk hidup dan bekerja di sebuah konteks dimana kesuksesan kemungkinan akan terjadi, beradaptasi dengan konsep itu, dan bila perlu membentuk ulang konteks itu. Intelegensi praktis sebagian terdiri dari tacit Knowledge yang berorientasi kepada tindakan yang pelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2.      Perbedaan Gaya Pembelajaran
Menurut woolfolk (2008) cara seseorang mendekati learning dan studying adalah learning style (gaya belajar)-nya. Learing style adalah cara khas seseorang dalam mendekati learning dan studying. Preferensi pembelajaran adalah preferensi individual untuk cara pembelajaran dan lingkungan tertentu.
3.      Perbedaan Kepribadian dan Tempramen
Menurut Santrock (2008), kepribadian merujuk pada pemikiran,emosi, dan prilaku tersendiri yang menggambarkan cara individu beradaptasi dengan dunia.
Tempramen merujuk pada gaya perlakuan dan cara khas seseorang dalam memberikan respon. Chess dan Thomas yakin bahwa ada tiga gaya atau kelompok tempramen dasar, yaitu mudah (biasanya dalam suasana hati yang positif), susah (bereaksi secara negative dan mudah menanngis), dan lambat (tingkat aktivitas yang rendah, agak negative)
D.    Dampak Perbedaan Terhadap Pembelajaran
1.      Dampak Perbedaan Budaya
Budaya sangat mempengaruhi pengajaran dan pembelajaran. Banyak aspek budaya mempunyai andil bagi identitas dan konsep diri pelajar dan mempengaruhi keyakinan dan nilai, sikap dan harapan, hubungan sosial, penggunaan bahasa dan perilaku lain pelajar. Latar belakang budaya masing-masing anak dipengaruhi oleh kesukuan, status sosio-ekonomi, dan agama.
2.      Dampak perbedaan Status sosio-ekonomi
Status sosio-ekonomi dan didasrkan pada penghasilan, pekerjaan, pendidikan dan gengsi sosial dapat sangat dipengaruhi sikap belajar terhadap sekolah, pengetahuan latar belakang, kesiapan sekolah dan pencapaian akademis.
3.      Dampak Perbedaan Suku dan Ras
Factor penentuan utama budaya dimana siswa akan dibesarkan adalah asal-usul etnis mereka. Nilai yang lebih rendah tersebut terkait dengan status sosio-ekonomi yang lebih rendah dan sebagian mencerminkan warisan diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang kurang terwakili dan kemiskinan yang diakibatnya. Masalah yang terus berlanjut meliputi pemberian keadilan dan peluang yang setara, pembinaan keharmonisan ras, dan pencegahan segregasi.
4.      Dampak Perbedaan Jender
5.      Dampak Perbedaan Bahasa dan Program Dwibahasa
6.      Dampak Perbedaan Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga member pengaruh terhadap sikap anak dalam menghargai mata pelajaran.
E.     Pendidikan Multikultural
Banks (dalam Slavin, 2008) meringkaskan definisi pendidikan multicultural adalah gagasan yang menyebutkan bahwa semua siswa, tanpa peduli dari kelompok manapun, seperti kelompok yang terkait jender, suku bangsa, ras, budaya, kelas sosial, agama atau penegcualian, seharusnya mengalami kesetaraan pendidkan di sekolah.
F.      Menghadapi Perbedaan Individu di dalam Kelas
Variasikan waktu, variasikan perhatian, memanfaatkan orang-orang, variasikan kurikulum pembelajaran, variasikan penyampaian materi pengajaran, dan variasikan metode menagajar
Paper ini dibuat untuk memenuhi tugas bapak dirgantar wicaksono, M.Pd….


Oleh
FIRDA ARWANDA
A.    Perbedaan Individu
Perbedaan individual seorang anak akan terjadi pada setiap aspek perkembangan anak itu. Aspek perkembangana itu diantaranya adalah pada aspek perkembangan fisik, intelektual, moral, maupun aspek kemampuan. Perbedaan kemampuan seorang anak bisa mencakup perbedaan dalam berkomunikasi, bersosialisasi, atau perbedaan kemampuan kognitif. Factor yang menonjol dalam membentuk kemampuan kognitif adalah factor pembentukan lingkungan ilmiah yang dibuat.
B.     Labeling
Mengatagorikan individu, terkait apa yang diagnosa atas dirinya
C.     Hakekat Perbedaan Individu
1.      Perbedaan Intelegensi (kecerdasan)
Salah satu bentuk nyata untuk melihat perbedaan anak adalah dengan memeriksa hasil pencapaian dalam tes standar. Tingkat pencapaian anak merupakan suatu fungsi yang menunjukkan nilai belajar anak.
Intelegensi cair dan terkristalisasi adalah dua diantara kemampuan-kemampuan luas yang telah diidentifikasi dikebanyakan penelitian. Elemen-elemen dalam teori intelegensi Sternberg. Teori triarki intelegensi Sternberg sebuah pendekatan proses kognititif untuk memahami intelegensi: intelegensi analitik/kompenensial melibatkan proses mental yang diidentifikasikan dalam kaitannya dengan komponen-komponen: metakomponen, komponen performa, dan komponen perolehan pengetahuan. Intelegensi kreatif/konstektual melibatkan memilih untuk hidup dan bekerja di sebuah konteks dimana kesuksesan kemungkinan akan terjadi, beradaptasi dengan konsep itu, dan bila perlu membentuk ulang konteks itu. Intelegensi praktis sebagian terdiri dari tacit Knowledge yang berorientasi kepada tindakan yang pelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2.      Perbedaan Gaya Pembelajaran
Menurut woolfolk (2008) cara seseorang mendekati learning dan studying adalah learning style (gaya belajar)-nya. Learing style adalah cara khas seseorang dalam mendekati learning dan studying. Preferensi pembelajaran adalah preferensi individual untuk cara pembelajaran dan lingkungan tertentu.
3.      Perbedaan Kepribadian dan Tempramen
Menurut Santrock (2008), kepribadian merujuk pada pemikiran,emosi, dan prilaku tersendiri yang menggambarkan cara individu beradaptasi dengan dunia.
Tempramen merujuk pada gaya perlakuan dan cara khas seseorang dalam memberikan respon. Chess dan Thomas yakin bahwa ada tiga gaya atau kelompok tempramen dasar, yaitu mudah (biasanya dalam suasana hati yang positif), susah (bereaksi secara negative dan mudah menanngis), dan lambat (tingkat aktivitas yang rendah, agak negative)
D.    Dampak Perbedaan Terhadap Pembelajaran
1.      Dampak Perbedaan Budaya
Budaya sangat mempengaruhi pengajaran dan pembelajaran. Banyak aspek budaya mempunyai andil bagi identitas dan konsep diri pelajar dan mempengaruhi keyakinan dan nilai, sikap dan harapan, hubungan sosial, penggunaan bahasa dan perilaku lain pelajar. Latar belakang budaya masing-masing anak dipengaruhi oleh kesukuan, status sosio-ekonomi, dan agama.
2.      Dampak perbedaan Status sosio-ekonomi
Status sosio-ekonomi dan didasrkan pada penghasilan, pekerjaan, pendidikan dan gengsi sosial dapat sangat dipengaruhi sikap belajar terhadap sekolah, pengetahuan latar belakang, kesiapan sekolah dan pencapaian akademis.
3.      Dampak Perbedaan Suku dan Ras
Factor penentuan utama budaya dimana siswa akan dibesarkan adalah asal-usul etnis mereka. Nilai yang lebih rendah tersebut terkait dengan status sosio-ekonomi yang lebih rendah dan sebagian mencerminkan warisan diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang kurang terwakili dan kemiskinan yang diakibatnya. Masalah yang terus berlanjut meliputi pemberian keadilan dan peluang yang setara, pembinaan keharmonisan ras, dan pencegahan segregasi.
4.      Dampak Perbedaan Jender
5.      Dampak Perbedaan Bahasa dan Program Dwibahasa
6.      Dampak Perbedaan Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga member pengaruh terhadap sikap anak dalam menghargai mata pelajaran.
E.     Pendidikan Multikultural
Banks (dalam Slavin, 2008) meringkaskan definisi pendidikan multicultural adalah gagasan yang menyebutkan bahwa semua siswa, tanpa peduli dari kelompok manapun, seperti kelompok yang terkait jender, suku bangsa, ras, budaya, kelas sosial, agama atau penegcualian, seharusnya mengalami kesetaraan pendidkan di sekolah.
F.      Menghadapi Perbedaan Individu di dalam Kelas
Variasikan waktu, variasikan perhatian, memanfaatkan orang-orang, variasikan kurikulum pembelajaran, variasikan penyampaian materi pengajaran, dan variasikan metode menagajar
Paper ini dibuat untuk memenuhi tugas bapak dirgantar wicaksono, M.Pd….

1 komentar:

  1. How to make money with PayPal - Work-to-Earn Money
    If you're betting on the outcome of a หารายได้เสริม sporting event like a horse race, football, and 메리트 카지노 tennis, and you can get the chance to win real 샌즈카지노 cash prizes

    BalasHapus